Kejadian diatas sesuai tertuang dalam sabda Rasulullah SAW:" Jika satu suap makanan salah seorang diantara kalian jatuh, ambilah, lalu bersihkan kotoranya, jangan biarkan untuk setan. Jangan membersihkan tangan dengan sapu tangan, namun jilatlah jari-jarinya karena bagaimana dari makanannya mengandung keberkahan". (HR. Muslim).
Sebenarnya tidak harus menggunakan tiga jari saat makan. Makan menggunakan lebih dari tiga jari diperbolehkan jika makanan itu mengandung air atau kuah yang tidak mungkin bila dimakan dengan menggunakan tiga jari.
Hikmah Makan Menggunakan jari Dari Segi Agama
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya yang berjudul Ulumiddinya, menjelaskan bahwa aktivitas makan dapat dilihat dari 4 sisi, yaitu :
- Makan dengan satu jari seseorang dapat terhindar dari sifat marah
- Dengan dua jari akan terhindar dari sifat sombong
- Dengan tiga jari dapat terhindar dari sifat lupa
- Dengan empat atau lima jari dapat terhindar dari sifat sombong
Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata makan menggunakan tangan bisa menjadi lebihsehat dibanding menggunakan sendok, Ternyata didalam tangan kita terdapat enzim yang sangat berguna bagi pensernaan, yaitu enzim yang bernama RNase. Enzim ini memiliki kemampuan untuk menurunkan aktivitas bakteri yang ada di dalam makanan. Enzim ini juga ternyata mampu melakukan proses depolarisasi RNA, tapi ternyata harus diingat kita harus mencuci tangan sampai bersih terlebih dahulu. Masya Allah, begitu luar biasa Allah memberikan ilmu tata cara makan melalui Rasulullah SAW.
Justru menggunakan sendok ternyata tidak begitu aman. Ketika kita kotoar setelah beraktivitas, mungkin kita berpikir sendok alternatif terbaik untuk makan. Namun dalam kondisi kelembaban dan temperatur tertentu, bakteri dan uap air dapat menempel pada sendok dan membuatnya berbahaya.
Demikian ulasan mengenai Manfaat Kebiasaan Rasulullah SAW Makan Dengan Tangan semoga bermanfaat bagi kita semua.
