Apa Yang Terjadi Bila Pembuluh Darah Anda Pecah Di Otak?

Apa Yang Terjadi Bila Pembuluh Darah Anda Pecah Di Otak? - Pembuluh darah mempunyai tugas yang sangat penting yaitu menjamin pasokan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Yang mengejutkan, pembuluh darah seseorang dapat memiliki panjang sekitar 96 ribu Km atau setara dengan 2 x mengelilingi bumi bila ditarik dengan aris lurus.

Tugas pembuluh darah terbilang berat karena secara terus menerus mengalirkan darah ke seluruh tubuh kita. Organ ini dapat mengalirkan darah 6800 liter setiap harinya. Sepanjang usia manusia masih hidup, pembuluh darah akan mengangkut miliaran liter darah ke seluruh organ manusia.

Pecahnya pembuluh darah bisa terjadi di semua tempat yang di aliri pembuluh darah, salah satunya di otak. Jika pembuluh darah pecah diotak, maka dapat menimbulkan pendarahan otak atau di dalam dunia medis disebut brain hemorrhage. Pendarahan ini dapat berakibat fatal, karena dapat membuat beberapa sel otak mati. Sebanyak 13 dari 100 orang penderita stroke diakibatkan karena pembuluh darah di otak pecah.

Faktor Pemicu Pembuluh Darah Pecah

Di bawah ini beberapa pemicu yang dapat meningkatkan anda mengalami pecah pembuluh darah di otak.

1. Tekanan Darah Tinggi, Tekanan darah tinggi yang sudah bertahun-tahun dapat melemahkan dinding pembuluh darah, jika tak segera diobati, dinding pembuluh darah akan terus mendapat tekanan dan dapat membuat pembuluh darah pecah.
2. Cedera Kepala, cedera kepala merupakan salah satu pemicu umum pembuluh darah pecah dan bisanya keadaan ini dialami oleh mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
3. Aneurisma, adalah melemahnya pembuluh darah sehingga mengalami pembengkakan. Jika sudah parah, pembuluh darah yang mengalami keadaan seperti ini akan meledak dan membanjiri otak dengan darah, dan keadaan ini merupakan salah satu penyebab stroke.
4. Angiopati Amiloid, yaitu kelainan yang terjadi di pembuluh darah karena usia yang sudah tua atau tekanan darah tinggi.
5. Adanya Tumor Otak
6. Kelainan pembuluh darah disekitar otak yang didapat sejak lahir
7. Penyakit hati biasanya berhubungan dengan peningkatan pendarahan di otak
8. Kelainan pendarahan, seperti hemofilia dan anemia sel sabit yang berpengaruh terhadap penurunan kadar trombosit darah.

 Pencegahan Pembuluh Darah Pecah

Pembuluh darah pecah adalah kondisi yang dapat dicegah. Seseorang disarankan untuk menghentikan kebiasaan buruk yang dapat merusak tubuh seperti merokok dan minum alkohol. Selain itu, rutinitas olah raga seharusnya tetap dipertahankan, yaitu minimal 2 1/2 jam(150 menit) perminggu dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi.

Bagi yang menderita tekanan darah tinggi dan jantung, mengobati kedua penyakit dapat mengurangi resiko pembuluh darah pecah di otak. Bagi penderita diabetes, mengendalikan kadar gula darah dapat mengurangi pula resiko pembuluh darah pecah.

Demikian ulasan mengenai Apa yang terjadi Bila Pembuluh Darah Anda Pecah Di Otak? semoga dapat bermanfaat dan sehat selalu